<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (20/08/2024)</strong> - Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Dan Wawasan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Dalung memasuki hari kedua yang bertempat di Ruang Rapat Kantor Desa Dalung pada Selasa (16/7). Kegiatan ini dihadiri oleh pemateri dari Dinas Perhubungan Kabupaten Badung Roy Emerson Hidiya, S.Sos., pemateri dari Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung I Putu Agus Mahendra, S.T, M.M., Ka.Si Pemerintah Desa Dalung I Nyoman Rai Sukanadi, S.T. beserta staff Ka.Si Pemerintah Desa Dalung., serta antusias dari pengurus dan anggota LPM Desa Dalung. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan materi kepada anggota LPM Desa Dalung untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, semangat kerja, serta pemahaman yang konsisten mengenai peraturan dan undang-undang. Dengan demikian, LPM Desa Dalung dapat mendukung pemerintah desa secara lebih efektif dan efisien dalam pembangunan Desa Dalung. Pada hari kedua Bimtek peserta diberikan materi tentang Sistem Pengelolaan Parkir di Kabupaten Badung dan Digital Marketing Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM).</p> <p style="text-align: justify;"><br />  <br /> Pemateri pertama dari Dinas Perhubungan Kabupaten Badung menjelaskan bahwa penyelenggaraan parkir di Kabupaten Badung dilakukan oleh perangkat daerah, yaitu Dinas Perhubungan Kabupaten Badung. Hal ini sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta regulasi lain yang mengatur penyelenggaraan parkir. Mengingat keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki, Dinas Perhubungan Kabupaten Badung bekerja sama dengan berbagai lembaga pengelola yang berbadan hukum. Lembaga-lembaga tersebut mencakup Desa Adat, LPM, Bumdes, dan lain sebagainya. <em><strong>“Diharapkan agar melalui bimtek ini dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan parkir, sehingga mencegah parkir liar dan tidak mengganggu ketertiban jalan,” Ungkapnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung menambahkan bahwa Dalam menjalankan Digital Marketing untuk Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM), penting untuk mengamati beberapa hal sebelum memulai bisnis. Salah satu alat yang berguna adalah analisis SWOT, yang mencakup dalam menciptakan produk berkualitas tinggi, menganalisa kekurangan dalam keahlian pada bidang digital marketing, dapat memanfaatkan kondisi eksternal untuk kemajuan bisnis, seperti tren pasar yang positif, dan dapat menghadapi tantangan eksternal yang dapat menghambat bisnis, Adapun strategi promosi yang tepat untuk meningkatkan penjualan UMKM meliputi promosi melalui relasi, melakukan penjualan online melalui e-commerce dan Pemerintah Kabupaten Badung dapat mengadakan pelatihan bagi para pemilik usaha UMKM untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam digital marketing. <em><strong>“Saya berharap melalui kegiatan ini masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam digital marketing, sehingga UMKM dapat mengimplementasikan strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien untuk mengoptimalkan penggunaan platform digital untuk menjangkau dan melayani pelanggan dengan lebih baik,” Pungkasnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"><br /> <strong>(KIMDLG-012).</strong></p>
Kegiatan Hari Kedua Bimbingan Teknis LPM Desa Dalung
20 Aug 2024